7 Masakan Indonesia Ini Ternyata Disukai Warga Korea

Tidak hanya satu atau pun dua, melainkan adanya sedikit dari 7 makanan Indonesia Favorit orang Korea baik yang bercita rasa keras bumbu maupun tidak. Namun siapa sangka menu makanan Rendang dan Nasi Goreng bukan menjadi makanan Indonesia favorit orang Korea diurutan pertama.

Bukan hanya dikenal sebagai masakan Indonesia terpopuler, rendang juga sudah mendapat pengakuan dari berbagai negara. Salah satunya Korea Selatan yang drama dan musiknya sangat diminati di Tanah Air. Hal ini disebabkan rendang dianggap mirip galbi jjim dari negara tersebut.

Namun, rendang bukan satu-satunya sajian khas Indonesia yang disukai masyarakat Korea Selatan. Makanan-makanan berikut ini, menurut berbagai sumber, rupanya sukses menarik perhatian warga Negeri Ginseng tersebut.

7 Makanan Khas Indonesia yang Disukai oleh Warga Korea

Ternyata bukan hanya kita sebagai orang Indonesia yang menganggap makanan khas Negeri Indonesia itu enak. Melainkan banyak sekali makanan khas Indonesia yang juga menjadi favorit orang-orang dari berbagai negara di Dunia. Berikut ini beberapa makanan Khas Indonesia yang banyak disukai oleh masyarakat Korea:

  • Mi Goreng

    Memang tak terlalu sulit membuat warga Korea menyukai mi goreng. Pasalnya, bahan utama makanan ini sering dijumpai di sejumlah negara Asia, termasuk Vietnam, Jepang, dan Tiongkok. Mi yang dipakai dalam kuliner Indonesia diolah dan dikemas sedemikian rupa yang membuatnya disukai berbagai kalangan. Adapun pelengkapnya mencakup telur, sayur, dan potongan daging.
  • Nasi Goreng

    Meski di Korea Selatan ada nasi goreng, versi Indonesia ternyata dinilai lebih enak karena tak mengandung banyak minyak. Bukan hanya itu, nasi goreng dari Tanah Air lebih bervariasi, bahkan bisa dipadukan dengan kimchi untuk menghasilkan rasa pedas dan asam yang unik. Sejumlah aktor hingga anggota boyband ternama pun sudah mengakui kelezatannya.
  • Soto Ayam

    Makanan berkuah menjadi salah satu hidangan yang sering dikonsumsi warga Korea. Maka bukan hal yang mengherankan bila mereka familier dengan soto ayam. Apalagi masakan Indonesia ini menggunakan bahan-bahan yang juga umum dipakai di negara tersebut. Sebut saja telur, daging ayam, bihun, kol, dan lain sebagainya.
  • Nasi Campur

    Sering dijumpai di Bali, nasi campur mempunyai lauk yang melimpah. Antara lain tempe kering, udang, hingga rendang yang membuat kenikmatannya tak tertandingi. Hidangan ini bahkan sempat muncul di reality show asal Korea. Walau komposisinya tak sama, konsepnya menyerupai bibimbap yang juga mencampurkan nasi dengan aneka lauk.
  • Sate Ayam

    Seperti rendang, sate ayam termasuk kuliner Indonesia yang diminati di sejumlah negara, bahkan dijual warga Tanah Air yang tinggal di luar negeri. Daging yang smoky dari hasil pembakaran serupa dengan sejumlah makanan Korea, misalnya bulgogi dan soegogi-gui. Belum lagi saus kacangnya yang memberikan tekstur ekstra dan rasa yang menggoyang lidah.
  • Sop Buntut

    Sama seperti soto ayam, sop buntut termasuk hidangan berkuah yang rasanya familier di lidah warga Korea. Hanya saja, cita rasa makanan khas Indonesia ini lebih berempah dengan bahan-bahan utama lain seperti daging ekor sapi dan sayur mayur. Sementara di Negeri Ginseng, olahan supnya cenderung lebih light, tetapi juga pedas karena sering menggunakan gochujang.
  • Tumis Kangkung

    Berdasarkan survei yang dilakukan Brian, warga Korea yang sepuluh tahun lebih tinggal di Tanah Air, tumis kangkung secara mengejutkan disukai oleh penduduk negara tersebut. Masakan Indonesia ini, melalui kanal Youtube Keluarga Seoyoung, cukup diminati karena bahan utamanya tak ada di negara asalnya. Sekilas, tumis kangkung pun menyerupai namul yang memakai paku muda.
    Beberapa makanan lain yang mengundang perhatian warga Korea adalah bakwan goreng, klepon, hingga gurame goreng. Ada juga sambal sebagai menjadi pelengkap yang diminati karena rasanya mirip dengan gochujang dan produk sejenis

Sebagai warga Indonesia, pengakuan ini tentunya sangat membanggakan. Anda pun diharapkan semakin termotivasi untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke berbagai negara. Karena tak jarang makanan dapat menjadi pengikat di antara dua belah pihak untuk menjalin hubungan harmonis.