Pembengkakan pada limpa atau splenomegali adalah salah satu masalah yang terkadang disepelekan oleh sebagian orang. Perlu diingat, pembengkakan ini merupakan masalah yang bisa berbahaya dan menyebabkan efek buruk berkepanjangan. Masalahnya, hal ini sering muncul karena penyebab yang jarang disadari. Bahkan tidak jarang hal ini disebabkan oleh kebiasaan buruk yang sering dilakukan pada aktivitas sehari-hari.
Penyebab Pembengkakan Pada Limpa
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan di limpa. Agar bisa menghindarinya, berikut beberapa penyebab tersebut:
1. Infeksi
Infeksi merupakan penyebab umum pembesaran limpa. Virus, bakteri, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh merespons dengan meningkatkan aktivitas limpa. Contoh penyebab pembengkakan pada limpa ini adalah:
- Mononukleosis Infeksiosa disebabkan oleh virus Epstein-Barr, penyakit ini sering kali menyebabkan pembengkakan limpa yang signifikan, disertai gejala seperti kelelahan, sakit tenggorokan, dan demam.
- Infeksi Virus hepatitis terutama hepatitis B dan C, dapat menyebabkan peradangan pada hati dan limpa. Pembengkakan limpa adalah salah satu gejala yang mungkin terjadi.
- Malaria parasit malaria menyerang sel darah merah dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ seperti limpa. Pembesaran limpa adalah respons tubuh terhadap infeksi malaria.
- Infeksi Bakteri seperti infeksi streptokokus atau infeksi salmonella juga dapat menyebabkan pembesaran pada limpa.
2. Gangguan Darah
Gangguan darah juga menjadi pembengkakan pada limpa karena organ ini berperan penting dalam produksi dan pemrosesan sel darah. Beberapa gangguan darah yang dapat menyebabkan splenomegali meliputi:
- Anemia Hemolitik jenis anemia di mana sel darah merah rusak lebih cepat dari yang bisa diproduksi oleh tubuh, menghasilkan tekanan ekstra pada limpa yang berusaha memperbaiki atau menghilangkan sel darah merah yang rusak.
- Penyakit Sel Sabit penyakit ini menyebabkan sel darah merah berbentuk bulan sabit dan dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah atau sumbatan dalam pembuluh darah, yang juga dapat memicu pembesaran limpa.
3. Gangguan Hati
Limpa terlibat dalam fungsi hati dan sirkulasi darah di tubuh. Gangguan hati dapat menyebabkan pembengkakan pada limpa karena perubahan dalam aliran darah dan metabolisme. Pembesaran limpa sering terjadi pada kondisi seperti:
- Sirosis Hati adalah tahap lanjut dari penyakit hati yang kronis, di mana jaringan hati normal digantikan oleh jaringan parut. tekanan yang tinggi dalam sistem vena portal (yang menghubungkan organ pencernaan dengan hati) dapat menyebabkan aliran darah ke limpa meningkat, menyebabkan pembengkakan.
- Hepatitis adalah Infeksi virus hepatitis B, C, dan lainnya dapat menyebabkan peradangan pada hati dan disfungsi hati. Limpa mungkin membesar sebagai tanggapan terhadap peradangan dan kerusakan hati.
4. Gangguan Imunologi
Limpa adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, dan gangguan imunologi dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan di limpa. Beberapa hal yang berkaitan dengan hal ini dan menjadi penyebab pembengkakan pada limpa:
- Lupus terjadi karena adanya penyakit autoimun dalam sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh. Limpa dapat membesar sebagai respons terhadap peradangan sistemik yang terjadi dalam penyakit ini.
- Penyakit Autoimun Lain selain lupus, beberapa penyakit autoimun lainnya seperti artritis rheumatoid, penyakit Crohn, dan penyakit celiac dapat menyebabkan pembesaran limpa karena respons sistem kekebalan tubuh terhadap jaringan tubuh sendiri.
5. Kanker
- Limpa dapat membesar sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan sel-sel kanker atau penyebaran kanker dari organ lain. Beberapa jenis kanker yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada limpa meliputi:
- Leukemia kanker darah yang mempengaruhi produksi sel darah putih dapat menyebabkan limpa membesar karena limpa berusaha untuk memproduksi lebih banyak sel darah putih.
- Limfoma limfoma adalah kanker yang berasal dari sel-sel limfosit, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat mempengaruhi limpa dan menyebabkan pembengkakan pada organ tersebut.
- Kanker Pankreas kanker pankreas yang telah menyebar ke limpa atau organ lain di sekitarnya dapat menyebabkan pembesaran limpa.
- Kanker Kolorektal kanker usus besar atau rektum yang telah menyebar ke hati atau limpa juga dapat menyebabkan limpa membesar.
6. Gangguan Metabolisme
Beberapa gangguan metabolisme dapat menyebabkan akumulasi zat tertentu dalam organ, yang kemudian menyebabkan pembengkakan pada limpa. Contohnya termasuk:
- Penyakit Gaucher ini adalah penyakit langka yang disebabkan oleh kekurangan enzim tertentu dalam tubuh yang mengakibatkan penumpukan zat lemak dalam organ-organ tubuh, termasuk limpa. Limpa yang membesar adalah salah satu gejala umum penyakit Gaucher.
- Penyakit Niemann-Pick ini juga merupakan gangguan metabolisme langka yang menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol dalam organ-organ tubuh, termasuk limpa. Akumulasi ini dapat menyebabkan pembesaran limpa dan masalah kesehatan lainnya.
Ketelitian sangat penting dalam merawat Kesehatan limpa. Perhatikan setiap detail dengan baik agar Anda terhindari dari masalah pembengkakan pada limpa