Apakah Anda sudah mengetahui spesifikasi motor MotoGP? Sebagai salah satu penggemar berat ajang balapan kendaraan roda dua bergengsi di dunia ini, seharusnya Anda perlu mengetahui informasinya. Tentu saja untuk menambah pengetahuan di bidang otomotif secara umum.
MotoGP yang balapannya selalu disiarkan langsung di layar televisi memang menjadi daya tarik tersendiri. Sepeda motor yang dipakai oleh para ridernya tentu saja bukan sekelas kendaraan komersil. Namun, memiliki spesifikasi khusus dan tersendiri sesuai standar profesional.
Apa yang Menarik dari Motor MotoGP?
Anda sekalian yang sudah lama menonton balapannya serta menjadi penggemar beratnya pasti mengetahui daya tariknya. Berbeda dengan sebagian orang di luar sana yang mungkin baru saja suka dan mengagumi MotoGP. Jika seperti itu, tidak ada salahnya mengenal daya tarik motornya dulu sebelum membahas perihal spesifikasi motor MotoGP lebih lengkap. Berikut informasinya yang semoga bermanfaat.
1. Kendaraan Roda Dua Super Cepat
Jika membicarakan MotoGP, pastinya akan selalu terkejut dengan kecepatan motornya saat balapan. Kecepatannya bisa mencapai 300 km/jam lebih saat melaju di track lurus. Kecepatan tersebut mungkin tidak dapat dilakukan oleh sekelas kendaraan roda dua komersil asli pabrikan, kecuali sudah dimodifikasi.
Anda bisa membayangkan sendiri begitu cepat laju motornya karena yang tercepat tentu saja berpeluang menjadi pemenang balapannya. Bandingkan dengan mengendarai motor matic atau non matic komersil di kecepatan 100 km/jam saja tubuh terasa terombang-ambing terkena angin.
Apalagi dengan kecepatan kendaraan roda dua lebih dari itu. Selain ukuran mesinnya lebih besar, juga body motornya sudah dimodifikasi sedemikian rupa hingga cocok untuk membalap. Ditambah pakaian khusus yang sangat safety dipakai para ridernya.
2. Pernak-Pernik Motornya Menarik
Jika melihat sebuah motor di kejuaraan GP, memang sangat menarik. Daya tariknya tidak hanya pada spesifikasi motor MotoGP yang besar dan gagah saja. Namun, pernak-pernik di badan kendaraannya juga tidak kalah menariknya. Mulai dari warna-warni, tambahan stiker yang bisanya dari pihak sponsor, serta tidak ketinggalan bagian knalpotnya.
Knalpot kendaraan roda dua racing yang sudah didesain khusus menjadi tontonan menarik bagi para penggemarnya. Bahkan, Anda yang menggemarinya bisa saja ikut-ikutan memodifikasi sepeda motor kesayangan seperti milik rider MotoGP. Tentu saja hanya model luarnya saja dengan berbagai pernak-perniknya dan bukan di bagian mesinnya.
3. Cara Mengendarai Motornya
Dikarenakan spesifikasi motor MotoGP termasuk besar dengan ukuran cc tinggi. Selain itu, motornya juga harus melaju dengan cepat dan kencang agar bisa memenangkan perlombaan. Maka dari itu, cara mengendarainya juga berbeda tidak seperti mengendarai sepeda motor komersil pada umumnya.
Memang ada teknik atau cara mengendarai motor besar seperti di GP. Hal tersebut pastinya sudah dipelajari oleh para rider sebelum mulai balapan. Tujuan utamanya adalah safety atau keselamatan agar sang rider bisa mengendalikan motornya meskipun dalam kecepatan tinggi.
Anda yang sering menonton balapannya bisa melihat sendiri posisi tubuh bagian atas rider begitu menunduk hingga menyentuh tangki bahan bakar. Selain itu, bagian kanan dan kiri tubuh juga diposisikan menyamping saat membelokkan motornya untuk keseimbangan.
Mengenal Spesifikasi Motor MotoGP
Sekarang, Anda perlu mengetahui spesifikasi motornya agar tidak penasaran lagi. Sebenarnya masing-masing tim yang berlaga di kejuaraan balapan tersebut sangat mungkin memiliki spesifikasi motornya sendiri. Namun demikian, pihak penyelenggara kejuaraannya sudah membatasi perihal spesifikasinya dan harus dipatuhi oleh semua tim.
Jika ketahuan melanggar, pastinya mendapatkan sanksi hingga bisa didiskualifikasi dari perlombaan. Spesifikasi motor MotoGP dari kapasitas mesinnya dibatasi maksimal 1000 cc. Untuk sekarang, hanya mesin 4 tidak atau langkah saja yang ada karena lebih berperforma mesinnya serta minim menyebabkan polusi udara.
Konfigurasi mesinnya adalah 75.5 derajat – 90 derajat V4/Inline – four. Meskipun sudah dibatasi konfigurasi mesinnya, tetapi pihak tim pabrikan masih bisa memodifikasi bagian tersebut agar lebih berperforma.
Bahan Bakar yang Digunakan Pada Motor MotoGP
Sementara untuk bahan bakarnya, dipakai jenis bensin beroktan 100 tanpa timbal. Jenis bahan bakar khusus yang dijamin lebih berkualitas dan ramah lingkungan. Selain itu, bahan bakarnya juga cocok diterapkan untuk jenis mesin injeksi, seperti di semua motor GP. Dengan kapasitas mesin tersebut, motornya bisa digeber dengan kekuatan maksimal hingga 260 daya kuda.
Sementara spesifikasi motor MotoGP untuk batas putaran mesinnya, yaitu 17.500 – 18.000 rpm. Jadi, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 362,4 km/jam. Mesinnya juga harus mengaplikasikan pendingin khusus jenis Single Water Pump. Adapun untuk businya, merk NGK menjadi pemasok tunggal untuk semua sepeda motornya. Begitu juga dengan merk ban hingga sekarang masih dipegang Michelin sebagai sponsornya.
Berat sepeda motornya bisa mencapai lebih dari 150 kilogram, sehingga tubuh rider yang mengendarainya harus benar-benar kuat dan bugar. Oleh karenanya, para rider tetap menjalani latihan olahraga dan kebugaran setiap hari. Jadi, motor yang dipakai untuk balapan MotoGP memang khusus dibuat untuk kejuaraan saja dan tidak dikomersilkan. Oleh karenanya, spesifikasi motor MotoGP berbeda dan sesuai standarisasi.